Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, 25-28 Mei dan 1 Juni mendatang akan kembali menggelar “Istana Open” untuk yang ke 13 kalinya dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor ke-533.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor, Shahlan Rasyidi, usai rapat persiapan Istana Open di ruang rapat Istana Bogor, Selasa (19/5), mengatakan “Istana Open” akan berlangsung selama lima hari mulai 25 sampai 28 Mei dan 1 Juni.
Shahlan mengatakan, persiapan untuk penyelenggaraan Istana Open atau yang kini dikenal dengan sebutan Istana Untuk Rakyat telah dilaksanakan, di antaranya rapat persiapan antara Pemerintah Kota Bogor dengan pihak Protokoler Istana Kepresidenan Bogor dan sejumlah pihak terkait.
Dalam rapat tersebut dibahas mekanisme pelaksanaan Istana Untuk Rakyat, mulai dari keberangkatan, lama waktu kunjungan, rute kunjungan di Istana, serta pengaturan parkir dan arus lalu lintas yang akan ditimbulkan selama acara belangsung.
“Semua telah dibahas dalam rapat persiapan dengan pihak Protokoler Istana, kami mendapat arahan bahwa pelaksanaan Istana Untuk Rakyat harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh pihak protokoler istana,” kata Shahlan.
Ia mengatakan beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh masyarakat yang ingin mengunjungi Istana Bogor adalah tidak diperbolehkan membawa barang maupun makanan, anak usia di bawah 10 tahun tidak diperbolehkan masuk, pengujung diharuskan berpakaian rapi dan sopan tidak menggunakan kaos oblong, sendal jepit, serta celana jeans.
“Tidak boleh membawa kamera, hanya diperbolehkan membawa dompet atau handphone,” kata Shahlan.
Tidak Ganggu Presiden
Seperti tahun-tahun sebelumnya, setelah mengunjungi Istana Bogor selama 30 menit, pengunjung diarahkan masuk ke Museum Zoologi dan Etnobotani yang dibuka gratis selama lima hari, termasuk museum PETA, Perjuangan dan Museum Kirti.
“Setelah mengunjungi Istana Bogor, pengunjung juga bisa masuk lima museum yang ada di Kota Bogor secara gratis,” katanya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kegiatan Istana Untuk Rakyat tahun ini, pengunjung hanya diperbolehkan mengelilingi bagian luar Istana Bogor sisi kanan, kiri dan depan. Pengunjung tidak diperbolehkan masuk ke dalam Istana Bogor, dikarenakan adanya kegiatan kepresidenan.
“Tahun ini ini kegiatan Istana Untuk Rakyat hanya diperbolehkan mengunjungi bagian luar istana. Karena bagian dalam istana digunakan untuk kegiatan kepresidenan sehingga sementara ini tidak izinkan untuk dikunjungi,” kata Penanggungjawab Bidang Protokoler Istana Kepresidenan Bogor, Cecep Koswara.
Cecep menambahkan kegiatan Istana Untuk Rakyat telah mendapatkan persetujuan dari Sekretaris Negara yang juga telah diketahui oleh Presiden Joko Widodo. Sehingga selama pelaksanaan kegiatan tersebut tidak mengganggu jadwal presiden beraktivitas di istana.
“Jadwal Istana Untuk Rakyat sudah disesuaikan dengan jadwal kepresidenan, sehingga selama kegiatan berlangsung tidak mengganggu jadwal kenegaraan,” kata Cecep.
Sumber: http://setkab.go.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar Anda!